Cara Gampang Instal Dan Konfigurasi Dhcp Server Pada Linux Debian Untuk Pemula: Lengkap

Di artikel sebelumnya saya sudah menguraikan sebuah artikel bagaimana cara instal dan konfigurasi samba server di debian, masih wacana debian kali ini akan saya uraikan bagaimana Cara gampang instal dan konfigurasi dhcp server pada linux debian untuk pemula: lengkap -

Debian merupakan sistem operasi berbasis linux yang cukup banyak dipakai hingga ketika ini, alasannya alasannya ialah sistem operasi debian dianggap sistem operasi yang paling kondusif dan stabil, ditambah lagi debian sudah banyak menyediakan paket aplikasi server yang sanggup mendukung kinerja server debian.

Salah satu paket aplikasi server yang cukup penting dan sudah tersedia di debian ialah dhcp server, dhcp (Dynamic Configuration Protocol) merupakan protokol komunikasi yang sanggup memperlihatkan layanan ip address secara otomatis kepada setiap client yang terkoneksi dengan server.

Sebuah server memang perlu mengaktifkan dhcp semoga sanggup mempermudah kerja server administrator, alasannya ialah dengan mengaktifkan dhcp di mesin server, maka setiap mesin atau komputer client yang terhubung dengan server di dalam jaringan tidak perlu lagi melaksanakan seting ip address secara manual, cukup menyeting ip address otomatis, maka ip address akan pribadi diberikan oleh server sehingga client sanggup terhubung.

Di artikel sebelumnya saya sudah menguraikan sebuah artikel bagaimana  Cara gampang instal dan konfigurasi dhcp server pada linux debian untuk pemula: lengkap


DHCP server di linux debian bahu-membahu tidak otomatis aktif secara default, namun harus diinstal dan dikonfigurasi secara manual/otomatis. Untuk melaksanakan konfigurasi dhcp server di linux debian baik itu debian 6, debian 7 maupun debian 8 ataupun varian linux yang lainnya bahu-membahu tidak jauh berbeda,  biasanya hanya diharapkan beberapa langkah saja.

Tapi sayangnya terkadang untuk pemula ketika melaksanakan instalasi dan konfigurasi dhcp-server terutama yang memakai basis text atau CLI, sering mengalami kendala, ini alasannya ialah berbagai para pemula yang belum memahami sepenuhnya bagaimana cara mengoperasikan linux debian, terutama ketika bekerjasama dengan script atau perintah linux itu sendiri.

Cara gampang instal dan konfigurasi dhcp server pada linux debian untuk pemula

Untuk mengaktifkan dhcp server di linux debian server caranya cukup mudah, langkah-langkah yang harus anda tempuh cukup 4 langkah saja yaitu:

  1. Seting IP Address jaringan
  2. Menginstal DHCP server
  3. Konfigurasi DHCP server
  4. Restart Jaringan / networking dan DHCP-server

Langkah #1 : Seting IP Address jaringan

Langkah pertama yang harus anda lakukan sebelum melaksanakan instalasi dan konfigurasi dhcp server ialah melaksanakan konfigurasi ip address debian.

Langkah ini perlu dilakukan kalau di server debian anda belum melaksanakan konfigurasi ip address.

Untuk setting ip address di debian langkah-langkahnya ialah sebagai berikut:

a. Aktifkan server debian anda

b. Masuk sebagai super user (saya yakin anda sudah tau caranya)

c. Edit file konfigurasi untuk mengatur ip address dengan mengetikan perintah berikut:
 nano  /etc/network/interfaces 
Lalu seting ip address untuk server debian anda, contohnya ip address yang akan dipakai ialah kelas C yaitu 192.168.10.1 (silahkan sesuaikan), ibarat pola di bawah ini:

# This file describes the network interfaces available on your system
# and how to activate them. For more information, see interfaces(5).

# The loopback network interface
auto lo
iface lo inet loopback

# The primary network interface
auto eth0
iface eth0 inet static
        address 192.168.10.1
        netmask 255.255.255.0
        network 192.168.10.0
        broadcast 192.168.10.255
        gateway 192.168.10.1

Simpan pengaturan dengan menekan tombol keyboard CTRL + X kemudian menekan tombol Y kemudian enter.

Langkah #2 : Instal Paket Aplikasi DHCP Server

Langkah kedua sehabis anda melaksanakan konfiggurasi ip address, yaitu menginstal paket aplikasi dhcp server.

Paket aplikasi dhcp server terdapat di DVD 2 instalasi debian. sebelum melaksanakan instalasi, pastikan bahwa sumber instalasi dvd2 sudah terdaftar di repository sistem debian.

Untuk memastikannya, silahkan cek dengan memakai perintah berikut:
nano  /etc/apt/sources.list

Jika anda melihat tulisan  ibarat di bawah ini:
deb cdrom:[Debian GNU/Linux 8.5.0 _Jessie_ - Official amd64 DVD Binary-2 201606$

Itu artinya sumber instalasi dvd 2 untuk menginstal dhcp-server sudah terdaftar di repository sistem debian anda.

Kok Tidak ada ?
Jika belum anda harus memasukan sumber instalasi dvd 2 ke daftar repository sistem debian dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Masukan DVD 2 ke CDROM

b. Ketikan perintah   apt-cdrom add   kemudian enter

c. Ketikan lagi perintah  apt-get update , kemudian enter

Langkah di atas harus dilakukan, kalau tidak, maka ketika melaksanakan instalasi akan keluar error

E: Unable to locate package .....

Jika anda tidak punya DVD2 debian, maka anda sanggup mencoba memakai repository online, namun mesin server debian anda harus sudah konek internet.

Untuk memakai repository online, caranya sanggup dibaca di artikel sebelumnya tentang
Mengatasi Error Unable to locate package debian

Lakukan Instalasi DHCP Server pada linux Debian

Saya anggap langkah di atas sudah anda lakukan, langkah selanjutnya ialah melaksanakan instalasi dhcp server, caranya ialah dengan mengetikan perintah di bawah ini:

 apt-get install  isc-dhcp-server 

Tunggu hingga proses instalasi selesai., kurang lebih hasil proses instalasinya akan terlihat ibarat gambar di bawah ini:

Di artikel sebelumnya saya sudah menguraikan sebuah artikel bagaimana  Cara gampang instal dan konfigurasi dhcp server pada linux debian untuk pemula: lengkap

Langkah #3 : Lakukan Konfigurasi file DHCP-Server

Agar DHCP server sanggup aktif dan berjalan dengan baik, maka sehabis proses instalasi langkah selanjutnya ialah melaksanakan konfigurasi dhcp-server.

Konfigurasi dhcp server dilakukan terhadap 2 file yaitu :
  1. file dhcpd.conf yang terletak di directory /ect/dhcp/dhcpd.conf 
  2. file isc-dhcp-server yang letaknya di directory /etc/default/isc-dhcp-server

Langkah-langkah untuk melaksanakan konfigurasi dhcp ialah sebagai berikut:
Ketikan perintah berikut:
nano /etc/dhcp/dhcp.conf

Lalu cari teks # A slightly ...., kemudian hilangkan semua tanda # di bawah goresan pena tersebut dari mulai goresan pena #subnet hingga tanda #}.

Kemudian edit sesuaikan dengan IP address server debian anda (contoh pada langkah #1 di atas saya memakai ip address 192.168.10.1), maka untuk konfigurasi di dhcp, kurang lebih akan terlihat ibarat gambar di bawah ini:

Di artikel sebelumnya saya sudah menguraikan sebuah artikel bagaimana  Cara gampang instal dan konfigurasi dhcp server pada linux debian untuk pemula: lengkap

Silahkan sesuaikan dengan IP address yang anda gunakan di server debian anda.

Jika sudah, silahkan simpan konfigurasi dhcp and dengan cara tekan CTRL+X laly tekan tombol Y kemudian enter.

Langkah berikutnya ialah melaksanakan konfigurasi file isc-dhcp-server, caranya ketikan perintah berikut

nano  /etc/default/isc-dhcp-server

Scroll ke bawah dengan menekan tombol keyboard panah bawah, hingga anda menemukan teks berluliskan INTERFACES=" ", kemudian ubah isinya menjadi eth0 (karena kartu jaringan yang saya gunakan ialah eth0 sesuai dengan konfigurasi ip address pada langkah #1 sebelumnya)

Akan terlihat ibarat gambar di bawah ini:

Di artikel sebelumnya saya sudah menguraikan sebuah artikel bagaimana  Cara gampang instal dan konfigurasi dhcp server pada linux debian untuk pemula: lengkap

Silahkan sesuaikan dengan jaringan anda.

Setelah itu simpan konfigurasi dengan menekan tombol CTRL+X kemudian tekan Y kemudian enter.

Langkah #4 : Restart Jaringan dan juga DHCP Server.

Setelah tanggapan melaksanakan konfigurasi, langkah selanjunya ialah merestart jaringan anda dan juga dhcp server, langkahnya ialah dengan mengetikan perintah di bawah ini:

Restart jaringan
 /etc/init.d/networking  restart 

Restart dhcp server
 /etc/init.d/isc-dhcp-server  restart 

Maka kalau berhasil, balasannya akan terlihat ibarat gambar di bawah ini:


Sampai langkah di atas anda sudah berhasil melaksanakan instalasi dan juga konfigurasi DHCP server di mesin server debian anda.

Namun Terkadang ketika melaksanakan restart isc-dhcp-server suka muncul error FAILED...!,, itu biasanya anda kesalahan ketika melaksanakan konfigurasi dhcp pada file dhcpd.conf.

Silahkan sesuaikan dengan ip address yang anda gunakan, hati-hati salah memilih networking dan broadcast address.

Cara test DHCP di komputer client

Client dengan sistem operasi Linux:
Jika komputer client anda mengunakan linux, maka pada konfigurasi ip address linux (lihat kembali langkah #1 sebelumnya). ketikan perintah berikut:

auto eth0
iface eth0 inet dhcp

Client dengan sistem operasi Windows
1. Buka pengaturan jaringan (anda niscaya sudah tau caranya)

2. kemudian lakukan pengaturan ibarat di bawah ini:

Di artikel sebelumnya saya sudah menguraikan sebuah artikel bagaimana  Cara gampang instal dan konfigurasi dhcp server pada linux debian untuk pemula: lengkap

3. Silahkan cek dengan cara melaksanakan ping ke alamat server
ping ipserver (untuk kasus saya yaitu, ping 192.168.10.1)


Jika balasannya reply maka koneksi berhasil.

Itulah artikel lengkap wacana bagaimana Cara gampang instal dan konfigurasi dhcp server pada linux debian untuk pemula: lengkap, semoga dengan mengikuti langkah-langkah pada artikel di atas anda juga sanggup melaksanakan konfigurasi dhcp server di komputer debian anda.

0 Response to "Cara Gampang Instal Dan Konfigurasi Dhcp Server Pada Linux Debian Untuk Pemula: Lengkap"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel